Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Minggu, 11 Januari 2009

Rangkaian Aksi Militer Israel di Jalur Gaza

Krisis di Gaza sampai detik ini masih terus berlanjut. Bagaimana kronologis peristiwa yang telah berlangsung lebih dari dua pekan ini. Berikut waktu-waktu kejadian yang dikutip dari reuters.

14 Desember 2008- Pemimpin Hamas, Khalid Meshaal menyatakan kelompoknya tidak akan memperbarui gencatan senjata dengan Israel.

18 Desember 2008- Hamas menyatakan mengakhiri gencatan senjata dengan Israel, yang masa berlakunya
habis keesokan harinya. 24 Desember 2008- Kelompok bersenjata Palestina meluncurkan roket ke Israel.

27 Desember 2008- Israel meluncurkan serangan udara di Gaza menewaskan sedikitnya 229 warga Palestina. 28 Desember 2008- Israel melalui serangan udara menghantam Universitas Islam dan terowongan yang selama ini menjadi target di wilayah Gaza.

29 Desember 2008- Israel membom kantor kementerian Hamas dan menyatakan daerah-daerah di sekitar Jalur Gaza masuk zona militer tertutup.


31 Desember 2008- Keadaan Darurat, Dewan Keamanan PBB diminta oleh perwakilan dari Arab untuk memerintahkan gencatan senjata tanpa harus menunda untuk dilakukan voting.

1 Januari 2009 - Israel membunuh pemimpin Hamas, Nizar Rayyan, melalui serangan udara yang ditujukan ke rumahnya di Jalur Gaza.

3 Januari 2009- Israel melancarkan serangan darat dengan mengirimkan tank serta pasukan infanteri untuk menghadapi pasukan Hamas di wilayah Jalur Gaza.
4 Januari 2009- Israel memotong setengah dari pagar pembatas di perbatasan ke Laut Mediterania. Pasukan dan mobil baja memasuki kota Gaza. Israel menolak kemungkinan gencatan senjata yang ada pada tahap ini.

5 Januari 2009- Presiden Prancis Nicolas Sarkozy melaksanakan misi perdamaian, dengan meminta Presiden AS George W. Bush untuk mendukung gencatan senjata.


6 Januari 2009- Israel membunuh 42 warga Palestina di Sekolah PBB Jabalya yang merupakan tempat pengungsi warga sipil. Selain itu Mesir, Perancis, dan didukung oleh negara Eropa lainnya, mengusulkan gencatan senjata segera.

7 Januari 2009- Kekerasan kembali terjadi di Gaza setelah tiga jam sempat dilakukan gencatan senjata.


8 Januari 2009- Roket dari Libanon utara menyerang Israel, melukai dua orang. Sepuluh roket juga ditembak dari Gaza selatan ke Israel namun tidak menyebabkan cedera.

Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk segera dilakukan gencatan senjata di Gaza, tetapi Amerika memutuskan untuk abstain. Tim bantuan kemanusian PBB harus menghentikan pemberian bantuan karena tentara Israel membunuh seorang sopir tim tersebut dalam sebuah konvoi.

9 Januari 2009- Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menolak resolusi PBB dan menyatakan tentara Israel akan terus melakukan serangan.

10 Januari 2009- pemimpin Hamas Khalid Meshaal mengatakan tidak akan mempertimbangkan gencatan senjata hingga serangan Israel berakhir. Pesawat Israel menjatuhkan selebaran kepada penduduk di Gaza Selatan yang isinya adalah langkah-langkah peningkatan serangan terus dilakukan.

11 Januari 2009- Pasukan Israel menyerang wilayah yang paling padat penduduknya di daerah Gaza, dan sedikitnya 27 warga Palestina terbunuh. Serangan ini mendapatkan respon dengan enam roket diluncurkan ke Israel.

Hingga 11 Januari 2009 total warga Palestina yang tewas setidaknya mencapai 869 orang dan mayoritas adalah warga sipil. Sedangkan dari pihak Israel yang tewas berjumlah 13 orang, 10 di antaranya adalah tentara.

0 komentar :

Posting Komentar